Training Camp Perdana di Sumedang, Pesilat Eropa Ikut Berlatih

Sumedang (11/02) – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sumedang menggelar Training Camp pertama bersama Federasi Pencak Silat Eropa. Acara ini berlangsung di Gedung Geo Theater Rancakalong, Sumedang, Selasa (11/2/2025). Training Camp ini dihadiri oleh Bupati Sumedang terpilih, Dony Ahmad Munir, Presiden Federasi Pencak Silat Eropa, pelatih tim nasional Pencak Silat Inggris, Ketua IPSI Jawa Barat, Ketua IPSI Kabupaten Sumedang Roni Setiawan, serta sejumlah ketua perguruan silat di Sumedang salah satunya perwakilan PERSINAS ASAD. Ketua IPSI Kabupaten Sumedang, Roni Setiawan, mengatakan bahwa Training Camp ini menjadi langkah awal bagi IPSI Sumedang untuk mewujudkan pencak silat sebagai olahraga yang semakin mendunia. “Mungkin ini yang pertama, Training Camp di Kabupaten Sumedang. Kami berharap ke depan akan lebih banyak delegasi dari Eropa yang ikut serta, dengan dukungan penuh dari Federasi Pencak Silat Eropa,” ujar Roni saat diwawancarai. Ia menambahkan bahwa IPSI Sumedang tengah mempersiapkan diri untuk menggelar pertandingan pencak silat berskala internasional. “Training Camp ini bukan sekadar ajang latihan, tetapi juga bagian dari persiapan Sumedang untuk menjadi tuan rumah pertandingan internasional di masa mendatang,” jelasnya. Lebih lanjut, Roni menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud keseriusan IPSI Sumedang dalam membangun prestasi pencak silat, sesuai dengan tagline “Sumedang Puseur Jawara”. “Kami ingin Sumedang menjadi pusatnya para jawara pencak silat. Semoga dengan kerja keras bersama, cita-cita ini bisa terwujud,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Sumedang terpilih, Dony Ahmad Munir, menyambut baik kolaborasi antara IPSI Sumedang dengan berbagai perguruan silat serta kehadiran delegasi dari Eropa. “Ini momentum penting bagi Sumedang untuk semakin dikenal di dunia pencak silat internasional. Kami mendukung penuh IPSI Sumedang dalam upaya mengembangkan pencak silat di tingkat global,” kata Dony. Dengan adanya Training Camp ini, IPSI Sumedang berharap pencak silat dapat terus berkembang dan mengukuhkan posisinya sebagai warisan budaya yang diakui dunia.