admin
Kerinci (30/12) – Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Jambi menutup Pemusatan Latihan Nasional Tashih Sabuk Merah yang digelar di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, pada Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari tersebut dihadiri oleh Dewan Guru Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD, H. Cipto Umbaran, M. Ulum Bahroni, serta dua pelatih putri.
Sebanyak 125 peserta yang terdiri dari 75 pesilat putra dan 50 pesilat putri berhasil menyelesaikan ujian dengan hasil yang memuaskan. H. Cipto Umbaran dalam kesempatan tersebut berpesan kepada para pesilat agar tidak berhenti berlatih setelah meraih sabuk merah.
“Pemusatan latihan ini bukanlah jenjang terakhir dalam silat, terus asah ilmunya, jangan berhenti sampai di sini,” ujar H. Cipto, yang juga merupakan Dewan Guru asal Tulungagung.
Senada dengan pesan tersebut, Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jambi, H. Hasan Basri Harahap, menekankan pentingnya meneruskan ilmu pencak silat kepada warga ASAD di sekitar mereka. “Ini adalah awal perjuangan. Jangan sampai kegiatan ASAD di wilayahnya tidak berjalan. Ayo berjuang bersama agar ASAD di Jambi Raya berkembang,” tegas H. Hasan Basri, yang juga menjabat sebagai Ketua IPSI Jambi.
Kegiatan Pemusatan Latihan Nasional tersebut ditutup dengan pembacaan surat keputusan hasil ujian oleh Sekretaris Umum PB PERSINAS ASAD, H. Kayat Sukayat. Dari 75 peserta putra, 74 berhasil menyandang sabuk merah, sementara satu peserta meraih sabuk coklat. Untuk peserta putri, seluruhnya berhasil meraih sabuk merah.
Dengan pencapaian ini, diharapkan para pesilat PERSINAS ASAD Jambi dapat terus mengembangkan kemampuan dan berkontribusi pada perkembangan pencak silat di wilayahnya.
