Depok (01/06) – Pengurus Provinsi
PERSINAS ASAD Jawa Barat menggelar kegiatan konsolidasi organisasi sekaligus penderesan ASAD Ilmu Seni Beladiri untuk jajaran Pembina, Pengurus, dan Pelatih
PERSINAS ASAD Kota Depok. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Depok dan Cimanggis, sebagai upaya memperkuat struktur organisasi serta pembinaan langsung kepada pengurus di tingkat kota.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 ini menjadi bagian dari monitoring dan evaluasi program kerja
PERSINAS ASAD Jawa Barat. Selain itu, konsolidasi ini bertujuan memberikan arahan, bimbingan, serta menyelesaikan berbagai persoalan internal maupun eksternal organisasi.
“Ini bukan hanya sekadar pertemuan organisasi, tetapi juga momen untuk menguatkan silaturahmi, menyamakan persepsi, dan memperkuat semangat kebersamaan,” ujar KH. Gunawan, Pembina Provinsi
PERSINAS ASAD Jawa Barat yang hadir sebagai pemateri.
Selain KH. Gunawan, turut hadir Wakil Ketua Provinsi
PERSINAS ASAD, H. Indra Indihira, serta Sekretaris Provinsi, Tony Dilliyana, yang juga memberikan pengarahan dan evaluasi terhadap kinerja pengurus daerah.
Kegiatan diakhiri dengan sesi penderesan latihan ASAD Ilmu Seni Beladiri, yang diikuti oleh seluruh peserta. Termasuk dalam sesi ini adalah para pembina dari Depok dan Cimanggis, yakni KH. Mustajab dan KH. Ari Irwanto.
Melalui penderesan tersebut, para pesilat
PERSINAS ASAD mendapatkan penguatan dalam hal teknik, nilai keilmuan, serta semangat untuk terus menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.
“Latihan ini menekankan pentingnya kedisiplinan, loyalitas, dan penguatan karakter sebagai pesilat sejati,” ujar KH. Ari Irwanto di sela kegiatan.
PERSINAS ASAD menekankan pentingnya sinergi antara struktur organisasi dan pembinaan teknik untuk menghadirkan generasi pesilat yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat dalam nilai dan moral.