
Timika (05/05)– Puluhan pesilat dari Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS ASAD) Mimika bersama Remaja Masjid Ainil Yaqin menggelar latihan pencak silat bersama di Jalan Ahmad Yani, Distrik Mimika Baru, Kota Timika, Papua Tengah, Senin (5/5/2025) malam.
Kegiatan ini diikuti 56 peserta, terdiri dari 33 putra dan 23 putri. Hadir dalam latihan tersebut salah satu Pendekar Sabuk Merah Ilmu Seni Beladiri PERSINAS ASAD Kabupaten Mimika, Muh Amar, bersama jajaran pengurus lainnya.
Muh Amar menekankan pentingnya penguasaan teknik beladiri, bukan hanya untuk menjaga diri, tetapi juga sebagai sarana menjaga kesehatan tubuh.
“Pencak silat bermanfaat menjaga kebugaran. Fisik yang bugar akan menunjang aktivitas harian, termasuk ibadah,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PERSINAS ASAD Mimika, Adji Siswanto, mengajak seluruh warga perguruan untuk terus melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan bangsa.
“Beladiri ini bukan sekadar keterampilan fisik, tapi juga bagian dari pola hidup sehat dan produktif. Dengan tubuh yang sehat, aktivitas harian maupun ibadah bisa dijalani maksimal,” kata Adji.
Latihan bersama ini juga menjadi ajang silaturahim antarwarga PERSINAS ASAD dan komunitas remaja masjid, mempererat semangat kebersamaan dalam mengembangkan seni beladiri khas Indonesia di tanah Papua.