
Sukabumi (18/04) – Kejuaraan Pencak Silat MINI EVENT 2 yang digelar di Gelanggang Pemuda Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/4/2025), menjadi ajang penuh semangat dan makna. Sebanyak hampir 700 pesilat dari berbagai paguron dan jenjang pendidikan, mulai SD, SLTP, hingga SLTA, ambil bagian dalam kejuaraan ini.
Antusiasme tinggi dari para pesilat muda menunjukkan semangat regenerasi dalam dunia pencak silat lokal. Kegiatan ini juga diikuti sejumlah daerah, di antaranya PERSINAS ASAD Kota Subang, Kota Sukabumi, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kota Majalengka.
Ketua panitia, Aris Setiawan, mengatakan bahwa ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sebagai ruang silaturahmi antar-paguron dan pelestarian budaya.
“Pencak silat adalah warisan tak benda yang harus kita jaga bersama. Lewat ajang seperti ini, kita tidak hanya mencari bibit pesilat berprestasi, tapi juga merawat identitas budaya kita sendiri,” kata Aris.
Di bawah bimbingan pelatih Muhammad Faisal Alfayadl, para pesilat PERSINAS ASAD menunjukkan performa membanggakan. Mereka berhasil membawa pulang tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dalam ajang yang berlangsung selama empat hari, 17–20 April 2025.
Faisal menegaskan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah pembinaan jangka panjang.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membentuk pesilat PERSINAS ASAD yang unggul dan menjadi generasi penerus yang mampu bersaing di tingkat IPSI maupun nasional,” ujar Faisal.