Tiga Tokoh PERSINAS ASAD Perkuat IPSI Jateng, Fokus Pembinaan Pesilat
Semarang (13/03) – Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah resmi menetapkan Hary Nuriyanto Sudiro sebagai Ketua Pengprov IPSI Jateng periode 2025-2029. Pemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada 8 Februari 2025 di Wisma Perdamaian, Kabupaten Semarang, ini mendapat dukungan penuh dari seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Musprov yang mengusung tema “Organisasi yang Solid dan Sukses Prestasi Pencak Silat Menuju Olimpiade” ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal PB IPSI, Tedy Suratmaji. Ia menekankan pentingnya soliditas organisasi demi kemajuan pencak silat, khususnya dalam upaya memasukkan cabang olahraga ini ke Olimpiade.
Setelah terpilih, Hary Nuriyanto Sudiro segera menyusun komposisi kepengurusan baru bersama tim formatur. Hasilnya, pada 7 Maret 2025, Ketua PB IPSI, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri Haji Prabowo Subianto, mengesahkan susunan Pengprov IPSI Jawa Tengah periode 2025-2029 melalui Surat Keputusan Nomor: Skep-72/III/2025.
Dalam kepengurusan baru ini, tiga tokoh dari PERSINAS ASAD mendapat peran strategis, yaitu:
1. Drs. Sutiyono, M.Pd. sebagai Wakil Ketua Umum VI yang membidangi Pembinaan Seni Budaya Pencak Silat dan Mental Spiritual. Ia juga menjabat sebagai Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jawa Tengah.
2. Weda Hendragiri, S.Pd., MM. sebagai Ketua Bidang Promosi dan Media. Ia juga dikenal sebagai Ketua IPSI Kabupaten Wonogiri dan pengurus PB PERSINAS ASAD.
3. Drs. H. Muhammad Syafii sebagai Anggota Bidang Kerohanian, yang juga menjabat sebagai Ketua PERSINAS ASAD Kabupaten Semarang.
Dengan masuknya tiga tokoh PERSINAS ASAD dalam kepengurusan IPSI Jateng, diharapkan program pembinaan pesilat serta promosi pencak silat di Jawa Tengah semakin berkembang.