Atraksi Pencak Silat PERSINAS ASAD Jadi Sorotan di Sosialisasi Kebijakan Batang
Batang (22/02) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Harun Abdul Khafizh, menggelar sosialisasi kebijakan melalui media tradisional di Gedung Korpri, Kabupaten Batang, Sabtu (22/2/2025). Acara ini dihadiri oleh pengurus DPD, PC, dan PAC LDII Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, serta Ketua Pengkot PERSINAS ASAD Pekalongan dan Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Batang.
Dalam kegiatan tersebut, Harun Abdul Khafizh menyoroti pentingnya media tradisional sebagai sarana efektif dalam menyampaikan kebijakan kepada masyarakat. Menurutnya, pendekatan budaya dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan warga agar kebijakan lebih mudah dipahami dan diterima.
“Media tradisional memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan memanfaatkan seni dan budaya, kebijakan dapat tersampaikan secara lebih menarik dan mudah diterima,” ujar Harun Abdul Khafizh dalam pemaparannya.
Acara semakin meriah dengan sesi atraksi seni budaya dari PERSINAS ASAD, yang menampilkan keindahan dan ketangguhan pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Penampilan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang hadir.
Selain sosialisasi kebijakan, kegiatan ini juga menyoroti peran kesenian dan kebudayaan dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Harun berharap, seni tradisional seperti pencak silat tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga dapat mendorong sektor ekonomi kreatif melalui berbagai bentuk inovasi dan kolaborasi.
“Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga potensi ekonomi. Dengan pengelolaan yang baik, seni budaya ini bisa menjadi daya tarik wisata dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Para peserta yang hadir mengaku mendapatkan wawasan baru dari kegiatan ini. Mereka berharap sinergi antara seni budaya dan kebijakan pemerintah dapat terus diperkuat guna mendukung pembangunan daerah yang lebih inklusif.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam memanfaatkan seni dan budaya sebagai alat komunikasi serta pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.