ASAD JABAR

Sinergi Perguruan Silat di Papua Tengah, PERSINAS ASAD Siap Berkontribusi Resmi Dikukuhkan, ASAD Siap Berkontribusi dan Sinergi Perguruan Silat di Papua Tengah,

Nabire (15/02) – Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Papua Tengah resmi dikukuhkan pada Sabtu (15/2/2025). Acara berlangsung di Padepokan PERSINAS ASAD Nabire dan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD Dr. Ir. H. Teddy Suratmadji, M.Sc.

Dalam kepengurusan baru ini, Ir. Niki Afidah Mukmin, ST ditunjuk sebagai Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Tengah periode 2024-2029. Pengukuhan berlangsung khidmat dan diawali dengan penampilan jurus tunggal baku oleh pesilat cilik Randika Fahmi Hizbullah.

Acara ini juga dihadiri Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Papua Tengah Muhammad Thohir, S.Pd., MM, serta sejumlah pimpinan perguruan pencak silat di Nabire, seperti Ketua PSHT, Pagar Nusa, PSHT Pusat Madiun, dan IKSPI Kera Sakti.

Dalam sambutannya, Niki Afidah Mukmin menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi awal dari tanggung jawab besar. Saya berharap seluruh pengurus dapat bekerja sama membangun PERSINAS ASAD agar lebih bermanfaat bagi Warga ASAD dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan perguruan pencak silat lain di Papua Tengah dalam membina generasi muda, tidak hanya dalam bela diri, tetapi juga mental, spiritual, dan akhlak.

Ketua Harian IPSI Papua Tengah Muhammad Thohir turut mengapresiasi kekompakan antarperguruan pencak silat di wilayahnya.

“Alhamdulillah, di Papua Tengah komunikasi antarperguruan silat berjalan baik, tidak ada konflik,” kata Thohir.

Sementara itu, Ketua Umum PB PERSINAS ASAD Brigjen TNI (Purn) Ir. H. Agus Susarso, M.Eng, Sc., M.M. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Teddy Suratmadji, menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Provinsi (Musprov) PERSINAS ASAD Papua Tengah yang digelar Oktober 2024.

Teddy Suratmadji yang juga menjabat sebagai Sekjen PB IPSI berharap dari Papua Tengah akan lahir pesilat berprestasi.

“Semoga pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade, dan di 2036 kita harapkan Indonesia bisa menjadi tuan rumah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *