
Jakarta (02/02) – Sebanyak 61 pesilat putra dan putri mengikuti Pemusatan Latihan Tashih Sabuk Kuning yang digelar di Pondok Pesantren Baitul Muttaqien, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (2/2/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas mental dan spiritual generasi muda melalui pencak silat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pencak silat, termasuk Lembaga Pelatih Pengkot Jakarta Barat, Abdul Aziz, serta Ketua Padepokan, Ahmad Langgeng. Selain itu, hadir pula Lembaga Pelatih Daerah (Lembedir) Pengkot Jakarta Barat, Asikin, yang menegaskan pentingnya pembinaan karakter bagi para pesilat muda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk mental dan spiritual yang kuat bagi para generasi muda agar mereka tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Asikin.
Pembina PERSINAS ASAD Jakarta Barat, H. Suharyono, berharap para peserta dapat menjadi generasi penerus yang berjiwa ksatria dan berkarakter luhur. Menurutnya, pencak silat bukan hanya tentang teknik bela diri, tetapi juga tentang membangun kepribadian yang kuat dan berbudi pekerti baik.
Pemusatan latihan tashih sabuk kuning ini menjadi bagian dari upaya pembinaan jangka panjang dalam dunia pencak silat, khususnya di Jakarta Barat. Diharapkan, para pesilat yang mengikuti kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi atlet yang berprestasi di masa depan.