Rakorprov ASAD Sulawesi Selatan Sosialisasikan Hasil Rakornas 2025
Makassar (29/01) – Pengurus PERSINAS ASAD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorprov) pada Rabu, 29 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari pengurus PERSINAS ASAD dari 20 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan serta unsur Dewan Pembina Daerah dari 10 wilayah.
Rakorprov kali ini berlangsung secara hibrid, dengan peserta tersebar di 21 studio yang ada di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Agenda utama dalam Rakorprov ini adalah menyosialisasikan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PERSINAS ASAD 2025 kepada seluruh jajaran pengurus dan pembina di tingkat daerah.
Ketua PERSINAS ASAD Sulawesi Selatan, Juhadi Basuwono, berharap para pengurus di setiap kabupaten/kota dapat menjadikan hasil Rakornas sebagai barometer dalam menyusun program kerja tahun 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengurus PERSINAS ASAD di daerah memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan organisasi. Dengan begitu, program kerja yang disusun dapat selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan di tingkat nasional,” ujar Juhadi.
Rakorprov ini juga menjadi momentum bagi para pengurus untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pengembangan pencak silat di Sulawesi Selatan. Dengan adanya penyelarasan program kerja, diharapkan PERSINAS ASAD dapat terus berkontribusi dalam mencetak pesilat-pesilat berprestasi di berbagai ajang kejuaraan.
Selain itu, peran Dewan Pembina Daerah juga dinilai penting dalam memberikan arahan serta dukungan terhadap perkembangan PERSINAS ASAD di setiap daerah. Kehadiran mereka dalam Rakorprov menjadi salah satu wujud komitmen dalam membangun organisasi yang lebih solid dan berdaya saing.
Rakorprov PERSINAS ASAD Sulawesi Selatan ini menjadi langkah awal bagi pengurus daerah dalam menjalankan program kerja sepanjang tahun 2025. Dengan koordinasi yang lebih baik, diharapkan pencak silat di Sulawesi Selatan dapat semakin berkembang dan melahirkan pesilat unggulan di masa depan.