Pelatih PERSINAS ASAD DIY Ditekankan Berikan Teladan dan Lancarkan Latihan
Yogyakarta (19/01) – Dalam perguruan pencak silat, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) menjadi salah satu tolok ukur kemampuan bela diri seorang pesilat atau calon pelatih. Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar UKT yang diikuti oleh 33 calon pelatih putra dan 36 calon pelatih putri. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks KB-TK Al Karima, Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (19/1/2025).
Dewan Penasehat Pengprov PERSINAS ASAD DIY, H. Sudayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seorang pesilat atau pelatih tidak hanya harus menguasai kemampuan fisik dan bela diri, tetapi juga memahami serta menghayati nilai-nilai luhur pencak silat dan memiliki budi pekerti yang luhur.
“Sebagai seorang pesilat, kalian harus berani membela kebenaran dan senantiasa saling tolong-menolong. Setelah menjadi pelatih nanti, jadilah teladan yang baik bagi warga ASAD,” tutur H. Sudayat.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY, H. Nur Ridho, S.Pd., menekankan kepada peserta UKT bahwa setelah dinyatakan lulus, mereka harus terus mengasah kemampuan dengan mengajarkan ilmu yang telah diperoleh kepada warga ASAD.
“Setelah dinyatakan lulus, kalian jangan beristirahat. Kalian harus melancarkan latihan PERSINAS ASAD di Pengurus Kecamatan (Pengcam) masing-masing dan membantu para pelatih senior,” ujar H. Nur Ridho.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dewan Penasehat Pengprov PERSINAS ASAD DIY H. Sudayat, Wakil Ketua Pengprov PERSINAS ASAD DIY H. Nur Ridho, S.Pd., Wakil Sekretaris Pengprov PERSINAS ASAD DIY Minggir Saryanta, S.T., serta Bendahara Pengprov PERSINAS ASAD DIY H. Kusnanto, S.E.
Setelah mengikuti serangkaian ujian dari para penguji, seluruh peserta calon pelatih putri yang berjumlah 36 orang dinyatakan lulus. Sementara dari 33 peserta calon pelatih putra, 3 orang dinyatakan tidak lulus.
UKT ini diharapkan menjadi jembatan untuk mencetak calon pelatih yang berkualitas, tidak hanya mahir dalam olah kanuragan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk melancarkan latihan PERSINAS ASAD serta membangun karakter luhur yang dapat menjadi teladan bagi warga ASAD.