Pelatih dan Pesilat PERSINAS ASAD Jawa Barat Ikuti Monitoring Kejuaraan Festival Seni DISORDA di Tasikmalaya
Tasikmalaya – Dalam rangka mendukung perkembangan seni tradisi pencak silat, PERSINAS ASAD Jawa Barat melakukan monitoring terhadap Kejuaraan Festival Seni DISORDA Jawa Barat yang berlangsung pada 23-24 Oktober 2024 di Hotel Aston, Tasikmalaya. Kejuaraan ini diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat yang menampilkan berbagai atraksi seni tradisi dalam bentuk seni bela diri dan seni pertunjukan.
Dalam kegiatan tersebut, Andre dan Ariz, pelatih dari Bantim2, terlibat dalam proses monitoring dan evaluasi. Mereka turut mendampingi para atlet PERSINAS ASAD dalam memberikan arahan serta mengevaluasi penampilan para peserta dalam rangka memperbaiki teknik dan kreativitas dalam seni pencak silat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kaderisasi pelatih di PERSINAS ASAD Jawa Barat, yang nantinya akan berdampak pada perkembangan pesilat dan teknik pencak silat yang lebih baik di tingkat provinsi. Dengan adanya monitoring seperti ini, diharapkan setiap pesilat dan pelatih dapat belajar dari kejuaraan seni yang berlangsung serta mengimplementasikan hasilnya dalam latihan di paguron masing-masing.
“Kejuaraan seperti ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi para pelatih dan pesilat, baik dalam hal teknik maupun penguasaan seni bela diri yang berbasis budaya,” ujar Andre, pelatih Bantim2 PERSINAS ASAD Jawa Barat.
Melalui kegiatan ini, PERSINAS ASAD Jawa Barat berharap dapat terus melahirkan atlet dan pelatih berkualitas yang tidak hanya unggul di level nasional, tetapi juga mampu membawa pencak silat ke tingkat dunia dengan membawa nilai-nilai budaya tradisional.